Mengatasi SSH Agar Tidak Mudah Disconnected

debugging_through_tunnel

Ketika memakai koneksi SSH. seringkali mengalami diskonek /DC . Masalahnya sederhana, karena firewall server memakai mode Keep-Alive ON. Dengan kata lain jika user / client tidak melakukan aktifitas apa-apa (no download/upload), session akan terputus.

Bukan Internet yang terputus, melainkan hanya session-nya. Yang jadi masalah dengan session melalui SSH, karena kalau kita tidak melakukan aktifitas apa-apa melalui SSH, sessionnya akan terputus (Bitvise-nya DC).

Ada yang menyiasati dengan memainkan radio online dan sebagainya. Tapi sebenarnya di hampir semua jenis SSH dan VPN ada fasilitas Keep-Alive juga. Dengan kata lain, walaupun tidak melakukan kegiatan apa-apa, SSH server tetap mengirimkan NULL ke client.

Nah, cukup aktifkan Keep-Alive di SSH / VPN Server tergantung jenisnya. Dalam hal ini pembahasan pada SSH Dropbear dan Open SSH

nano /etc/ssh/sshd_config

Dropbear:

Untuk dropbear, tambahkan argumen “-K Seconds” pada configurasi dropbearnya.

OPTIONS="-p 443 -K 3"

OpenSSH:

ClientAliveInterval 3
ClientAliveCountMax 2

OpenVPN:

keepalive 5 30

4 thoughts on “Mengatasi SSH Agar Tidak Mudah Disconnected

Leave a comment